Komposisi

KOMPOSISI

Komposisi adalah bentuk pengungkapan gagasan berupa gubahan yang tercermin dalam susunan beberapa kalimat.

Ciri komposisi :

1. Kepaduan.

Kepaduan terbentuk oleh adanya kesatuan dan pertautan. Kesatuan berkenaan dengan pokok masalah, sedangkan pertautan berkenaan dengan hubungan antara bagian yang satu dan bagian yang lain berupa kalimat, paragraf, bab, terdapat komposisi yang berbentuk buku. Untuk menjamin adanya kesatuan dan pertautan dalam suatu komposisi hendaknya termuat hanya satu gagasan pokok yang sesuai dengan jenjangnya dan gagasan pokok itu kemudian dikembangkan.

2. Kepaduan itu dapat digambarkan sebagai berikut :

(1) ======================= (2) ………………(3)..…………… (4) ………………………………… I (5) =============(6)…………. (7)……………….(8) ……………. (9) ..……………………………… II

Keterangan :

= kalimat pokok I paragraf pokok

... kalimat pengembang II paragraf pengembang

Contoh :

Perhatikan paragraf berikut .

1. (1) Kekeringan yang melanda pulau ini berakibat sangat parah. (2) Sumur penduduk sudah tidak banyak mengeluarkan air. (3) Ternak sudah lama tidak memperoleh makanan yang berupa rerumputan hijau. (4) Pepohonan pun dimana-mana tampak melayu. (5) Banyak sawah yang tidak tergarap lagi, tanahnya mengeras dan pecah-pecah.
2. (1) Biji yang patut dipilih sebagai bibit memiliki beberapa ciri. (2). Setelah dipilih, bibit disemaikan terlebih dahulu. (3) Biji yang dijadikan bibit harus masih dalam keadaan utuh. (4). Biji yang kulitnya berkerut atau berjamur sebaiknya tidak dipilih. (5). Kulit biji yang sehat biasanya berwarna kuning muda.

Keterangan :

Contoh 1. gagasan pokok (kalimat 1), pengembangan kalimat (kalimat 2 & 3).

Contoh 2. gagasan pokok (kalimat 1). Kaimat (3) sampai (5) merupakan pengembanga kalimat (1). Kalimat (2) bukan pengembang kalimat (1).

Ungkapan penghubung antarkalimat

- oleh sebab itu, namun, akan tetapi, dengan demikian, selanjutnya, dan selain itu.

ungkapan penghubung antarparagraf

- adapun, dalam pada itu, dan sementara itu.

Contoh kesalahan : karenanya dan makanya

1. Banyak orang tua yang megeluh, mereka tidak dapat memahami pelajaran matematika yang diajarkan kepada anaknya. Karenanya, mereka tidak dapat membantu anaknya mengerjakan pekerjaan rumah.

2. Banyak anak yang tidak menyukai pelajaran matematika. Makanya, nilai matematika mereka tidak bagus.

Kalimat 2 yang memakai kata makanya sebagai penghubung antarkalimat jelas tidak tepat. Pada umumnya, kata maka dianggap sebagai kata penghubung intrakalimat yang hadir menghubungkan dua bagian di dalam sebuah kalimat.

Perbaikan

(1a). Banyak orang tua yang mengeluh, mereka tidak dapat memahami pelajaran matematika yang diajarkan kepada anaknya. Oleh karena itu, mereka tidak dapat membantu anaknya mengerjakan pekerjaan rumah.

(1b). Banyak orang tua yang mengeluh, mereka tidak dapat memahami pelajaran matematika yang diajarkan kepada anaknya. Oleh sebab itu, mereka tidak dapat membantu anaknya mengerjakan pekerjaan rumah.

Istilah yang perlu Anda ketahui:

Sumber istilah dan cara yang ditempuh dalam mencari padanan Indonesia untuk istilah asing:

1. canggih (sophisticated)

2. kedai kudapan (snack bar)

3. melit (curious)

Kosa kata bahasa asing

a. diserap sesuai dengan pemakaian internasional, misalnya

atom (atom)

elektron (electron)

modern (modern)

b. diserap karena sudah lazim

bengkel (winkel: Belanda)

dongkrak (dommekracht)

stadion (stadion : Belanda)

c. diterjemahkan (seluruh atau sebagian)

laju inflasi (inflation rate)

mikrogelombang (microwave)

purnawaktu (full time)

berdayaguna, mangkus (effective)

berhasilguna, sangkil (efficient)

Sumber : Pusat Bahasa Depdiknas

menurut saya artikel di atas tersebut telah memiliki komposisi yang baik, karena pengungkapan gagasannya saling berhubungan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.

contoh kalimat yang memiliki komposisi yang baik pada artikel diatas :

Banyak orangtua yang mengeluh, mereka tidak dapat memahami pelajaran matematika yang di ajarkan kepada anaknya. oleh karena itu, mereka tidak dapat membantu anaknya mengerjakan pekerjaan rumah.