Model dibagi menjadi beberapa bagian :
1. Model Fisik.
2. Model Naratif.
3. Model Grafik.
4. Model matematika.
Model Fisik
Model fisik merupakan gambaran 3 dimensi dari kesatuan itu sendiri. Contoh dari model fisik seperti prototype kendaraan bermotor baru, prototype sebuah gedung yang dibuat lebih kecil dsb. Model fisik merupakan model yang jarang digunakan oleh para manajer usaha/bisnis, karena biasanya tidak penting bagi manajer untuk melihat sesuatu pada bentuk 3 dimensi dalam memahami ataupun menggunakannya untuk memecahkan masalah.
Model Naratif
Model naratif (model cerita) adalah model yang biasanya digunakan oleh para manajer sehari-hari, model naratif menjelaskan isinya melalui lisan ataupun tulisan. Contoh dari model naratif misalnya penjabaran tentang cara perakitan komputer, buku manual komputer dsb.
Model Grafik
Model grafik menjelaskan isinya melalui lambang-lambang atau bentuk-bentuk yang abstrak. Model grafik biasanya digunakan dalam usaha/bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Contoh dari model grafik misalnya flowchart, DFD dsb.
Model Matematika
Model matematika adalah model yang menjelaskan isinya melalui rumus-rumus matematika. Model matematika merupakan model yang paling sering digunakan oleh para manajer usaha/bisnis.
FUNGSI MODEL
1. Mempermudah Pengertian
Suatu model dapat lebih sederhana daripada bentuk aslinya sendiri. Isi dari sesuatu yang dijadikan model dapat lebih mudah dimengerti pada saat unsur dan hubungannya ditampilkan dengan cara yang mudah dimengerti (dibuat modelnya).
2. Memudahkan Komunikasi
Semua jenis model dapat mengkomunikasikan informasi secara cepat dan akurat kepada orang-orang yang memahami maksud bentuk, grafik, kata-kata, atau matematika dan semua itu tergantung dari kecakapan seseorang yang menggunakan model tersebut.
0 comments
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar Anda Disini.