Sabtu

Misteri Otak Kanan Di Era Konseptual.


Baru selesai baca buku Danel H. Pink yang judulnya “Rahasia Otak Kanan Manusia”, dimana bukunya ini membahas tentang peranan otak kanan manusia di abad 21 ini. Berdasarkan buku, sekarang ini kita sedang beralih dari jaman Informasi ke jaman konseptual, dimana pada jaman konseptual ini peranan otak kiri kita tidak akan memberikan peranan yang besar apabila tidak kita gabungkan dengan otak kanan kita.

Sebelumnya udah pada tau belum kegunaan dari otak kanan atau kiri itu untuk apa saja? Ok sekarang kita bahas mengenai otak kiri kita terlebih dahulu. Otak kiri cenderung digunakan untuk sesuatu yang sistematis, teratur dan logika. Dan bagi anak-anak komputer khususnya programmer biasanya cenderung menggunakan otak kirinya ini untuk menyelesaikan atau menuliskan programnya, istilah kata “program dibangun dari bit ke bit” (lupa itu kata-kata siapa) karena pada saat penyusunan koding semuanya harus dilakukan secara teratur dan sistematis. Sedangkan otak kiri lebih ditekankan pada seni, hal-hal abstrak dan absurd, empati dan lain sebagainya (pokonya yang berhubungan dengan seni).

Langsung saja kita bahas salah satu pokok bahasan dari buku tersebut yaitu desain (seni/tampilan) mengenai misteri bagaimana otak kanan kita bisa lebih memperbaiki cara kita dalam menjalani kehidupan di era konseptual ini.

Seni merupakan suatu karya cipta manusia yang mempunyai nilai. Seni dapat berupa gambar, musik, patung dan sebagainya. Dan bagaimana seni dapat berpengaruh dalam kehidupan kita dijaman modern ini?

Sekarang ini sudah terlalu banyak programmer di dunia, bahkan biaya untuk mendapatkan seorang programmer yang handal dengan biaya murah pun tidak akan sulit untuk ditemukan, kita lihat saja perusahaan-perusahaan dalam dunia teknologi informasi seperti google corp. banyak membuka cabang perusahaannya diluar negeri seperti India salah satunya, hal ini dikarenakan programmer di India merupakan programmer-programmer yang sangat berkompeten dalam bidangnya dan juga biaya untuk membayar jasa dari para programmer tersebut jauh lebih murah dan hal ini akan sangat memperkecil biaya pengeluaran perusahaan. Biaya kecil namun hasilnya memuaskan.

Contoh lainnya adalah hand phone (telepon genggam), perusahaan-perusahaan handphone berlomba-lomba untuk membuat hand phone tercanggih yang mendukung dan memudahkan segala macam kebutuhan penggunanya (otak kiri disini memegang kendali). Namun pada kenyataannya, mungkin hanya sebagian orang saja yang benar-benar memanfaatkan semua fitur yang disajikan oleh setiap perusahaan hand phone tersebut. Dan para konsumen lebih tertarik pada chasing atau kondom pelindung yang banyak diluar secara terpisah (katanya sih berdasarkan statistik, satu dari tiga orang memiliki 2 atau lebih chasing atau kondom hand phone).

Sekarang bagaimana seharusnya pada masalah diatas otak kanan kita mengambil peranan? Kita bahas yang pertama, programmer mungkin memang sudah terlalu banyak dan memiliki skill yang mumpuni untuk melakukan tugasnya dan rela untuk dibayar murah sebagai imbalan untuk jasanya, mungkin akan membuat kita down menghadapai persaingan seperti itu. Namun apabila kita menggabungkan otak kiri kita dengan otak kanan kita mungkin masalahnya dapat berubah, misalnya saja kita membuat sebuah software digabungkan dengan seni yang apabila ada user yang menggunakan software tersebut merasa betah menggunakannya, dan juga software kita tersebut dapat memudahkan kebutuhan para penggunanya.

Contohnya saja kita lihat Operating System berbayar, Microsoft Windows. Windows yang memiliki tampilan yang menarik dan memudahkan user yang menggunakannya, mampu menarik begitu banyak pengguna komputer diseluruh dunia, padahal masyarakat harus merogoh kocek yang dalam untuk bisa menggunakan sistem operasi windows ini. Padahal ada banyak sistem operasi gratisan yang bisa digunakan, seperti linux dan turunan-turunannya (Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, OpenSuse, Slackware). Namun Microsoft Windows dapat merebut pasar karena tampilannya yang menarik dan mudah digunakan (Disinilah Windows menggunakan otak kanannya dalam berbisnis), bukan berarti linux memiliki tampilan yang buruk dan sulit digunakan, namun hanya butuh sedikit usaha untuk menggunakannya (maklum kan gratisan, hehehe...).

Selanjutnya kita ke hand phone, sekarang kan udah banyak banget hand phone – hand phone canggih yang dijual dipasaran, mulai dari Black Berry, Iphone, Hand phone yang berbasis Android dan sebagainya. Namun kita juga pasti tau kalo temen-temen kita yang menggunakan hp tersebut (atau mungkin kita sendiri) belum menggunakan secara maksimal semua fitur yang ditawarkan oleh hp-hp tersebut. Mereka mungkin akan lebih memerhatikan kepada penampilan fisik dari hp tersebut dengan mengganti chasing dan juga kondom2 pelindung hp. Disinilah perusahaan-perusahaan handphone harus pintar-pintar untuk menyajikan desain terbaik untuk hand phone nya dan untuk hal ini otak kanan lah yang berperan.

Sekarang sudah bisa menarik kesimpulan kan dari tulisan diatas bagaimana pentingnya otak kanan dalam era modern sekarang ini. Jadi intinya pada era konseptual sekarang ini, jika kita tidak menggunakan otak kanan kita dan masih saja membiarkan otak kiri kita yang mendominasi, maka siap-siap saja kita tertinggal.

1 comments

Anonim

mantab gan..setuju bangeeeet..

Posting Komentar

Silahkan Berikan Komentar Anda Disini.

Ping your blog, website, or RSS feed for Free